Bersepeda, kegiatan olahraga yang biasa semua orang
lakukan. Akupun juga suka melalukan hal ini. Mungkin sudah menjadi hobiku. Siapa
sich yang tidak bisa atau tidak suka melakukan hal ini. Hobi bersepeda tak hanya menyenangkan, namun juga menyehatkan. Kini
bersepeda menjadi tren di kalangan perkotaan melalui kegiatan Car Free Day atau
yang sering disebut CFD. Seperti halnya yang telah ada di Kota Batu. Kegiatan ini
dilakukan dipepanjang jalan sekitar Alun-Alun Kota Batu di jalan Gajah Mada.
Tak hanya sekedar hobi, sebenarnya bersepeda memiliki banyak manfaat. Selain mengurangi polusi kendaraan bermotor, bersepeda juga sangat baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan penyakit degeneratif yang berbahaya seperti diabetes mellitus. Bersepeda dapat menjadi olahraga pilihan bagi penderita diabetes. Dengan bersepeda, kalori dalam bentuk karbohidrat, protein, dan lemak akan terbakar. Hasilnya kadar gula dalam darah yang berasal dari karbohidrat dapat ditekan.
Bersepeda juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan bobot tubuh. Bersepeda dengan kecepatan sekitar 16 km/jam dapat membakar 260 kalori per jamnya. Hal ini menunjukkan bahwa bersepeda memang efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Tetapi jika terlalu lama, lemak akan terbakar saat tubuh bergerak pelan secara terus menerus di atas 30 menit.
Selain mencegah penyakit Diabetes Mellitus, manfaat lain dari bersepeda juga dapat mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler. Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
Bersepeda santai selama 45 – 60 menit setiap 3 – 6 kali sepekan bisa menjadi pilihan. Selain itu harus tetap disertai pola makan yang sehat.
Tak hanya sekedar hobi, sebenarnya bersepeda memiliki banyak manfaat. Selain mengurangi polusi kendaraan bermotor, bersepeda juga sangat baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan penyakit degeneratif yang berbahaya seperti diabetes mellitus. Bersepeda dapat menjadi olahraga pilihan bagi penderita diabetes. Dengan bersepeda, kalori dalam bentuk karbohidrat, protein, dan lemak akan terbakar. Hasilnya kadar gula dalam darah yang berasal dari karbohidrat dapat ditekan.
Bersepeda juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan bobot tubuh. Bersepeda dengan kecepatan sekitar 16 km/jam dapat membakar 260 kalori per jamnya. Hal ini menunjukkan bahwa bersepeda memang efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Tetapi jika terlalu lama, lemak akan terbakar saat tubuh bergerak pelan secara terus menerus di atas 30 menit.
Selain mencegah penyakit Diabetes Mellitus, manfaat lain dari bersepeda juga dapat mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler. Jantung merupakan organ terpenting untuk terciptanya kehidupan yang sehat, akan tetapi jantung bisa rusak jika memiliki gaya hidup yang tidak aktif. Bersepeda merupakan bentuk latihan yang sangat ideal agar jantung lebih kuat karena berkurangnya stres pada jantung. Selain itu semua faktor risiko yang menyebabkan serangan jantung berkurang dan dengan bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung sebanyak lebih dari 50 persen.
Bersepeda santai selama 45 – 60 menit setiap 3 – 6 kali sepekan bisa menjadi pilihan. Selain itu harus tetap disertai pola makan yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar